SUSU merupakan salah satu sumber protein besar untuk tubuh. Namun sayangnya, konsumsi susu di Indonesia tergolong masih rendah.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Ketua IDI, Dr Zaenal Abidin MH. Menurutnya, masyarakat Indonesia bukan termasuk penggemar susu. Kondisi tersebut kemudian berpengaruh pada pemenuhan gizi, dimana kebutuhan protein seringkali diabaikan.
"Protein masih kurang, padahal sumber (protein) itu banyak. Indonesia ini negara yang tidak suka dengan minum susu, sama dengan negara Asia Tenggara lain," katanya saat ditemui Okezone di Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Menurutnya, kebutuhan protein bisa didapat dari sumber lain. Jika memang tidak suka dengan susu, Dr Zaenal menganjurkan tidak boleh ada pemaksaan.(Baca: Ibu Menyusui Berhak Cuti)
"Kita bangsa yang suka makan tempe dan tahu, tapi tidak suka kalau kedelai dijadikan susu. Jadi, jangan dipaksa. Bukan berarti orang tidak boleh minum susu, tapi kalau tidak suka tidak dipaksa," tuturnya.
Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan protein bisa didapat dari sumber lain. Bahkan, mereka juga bisa mengolahnya sesuai dengan yang disukai.
" Kita bisa menggali sumber protein lain. Di negeri kita banyak, ada ikan laut dan tawar. Lalu telur juga bisa diolah jadi makanan yang bervariasi untuk protein. Dalam penyajian makanan, kita lebih baik memberikan apa yang orang suka," tutupnya.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment