Diabetesi Disarankan Makan Sahur Jelang Imsak

PENDERITA diabetes yang ingin lancar menjalani puasa Ramadan harus melakukan persiapan. Pasalnya, tubuh mereka tidak seperti orang normal lainnya yang sudah mengalami gangguan dalam mengendalikan gula darah.
 
Menurut dr Fiastuti Withaksono, MS, SpGK, para diabetesi bisa aman menjalani puasa asalkan memerhatikan menu makanan saat sahur dan buka. Lantas, bagaimana menu ideal untuk mereka?
 
"Menu makan sahur dan buka puasa, seperti biasa harus lengkap komposisinya. Ada karbohidrat, lauk, sayur, dan buah. Tetapi, jika penderita diabetes gula darahnya di atas 250, maka harus dikontrol dulu.  Artinya, mereka tidak boleh puasa sebelum gula darah itu bisa terkontrol," kata dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK di Jakarta, beberapa waktu lalu. (Baca: Bolehkah Setelah Sahur Langsung Tidur)
 
Selain itu, penderita diabetes juga harus memerhatikan waktu makan sahur. Paling tepat, imbuh dr Fiastuti, adalah saat mendekati imsak. Dengan demikian, para diabetesi tidak mengalami hipoglikemia atau penurunan gula darah secara drastis. (Baca: Penting, Cek Warna Urine Usai Buka Puasa!)
 
"Kan biasanya ada orang yang sahurnya jam 1 atau jam 2, itu tidak boleh," tegas dr Fiastuti.
 
Sementara, jadwal minum obat, para penderita diabetes harus berkonsultasi ke dokter. Hal itu untuk meminta dosis yang cocok untuk bisa mengendalikan gula darah saat menjalani puasa. (Baca: Begini Cara Tetap Fit Saat Jalani Puasa)
(fik)

»

Posted in: