Kebanyakan Motret Picu Kerusakan Mata Bayi?

JANGAN sering-sering memotret bayi, nanti flash-nya berdampak pada matanya, lho! Tenang, ada tips amannya yang penting Anda perhatikan saat ingin mengeksplorasi ekspresi anak lewat berbagai pose.

Menurut dr Ni Retno Setyoningrum, MD, Ophthalmologist dari RS Jakarta Eye Center Menteng, flash atau cahaya yang keluar dari kamera pada mata bayi tidak berbahaya dan tidak akan membuat kerusakan permanen pada mata bayi. Kilatan lampu kamera yang cepat berkisar 1/300 detik memang akan membuat bayi terkejut dan merasa tidak nyaman. Tetapi, meskipun lampu flash tampaknya sangat terang, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sinar pada saat siang hari.

Flash akan tampak terang karena kontras dengan pengaturan gelap atau di dalam ruangan. Kilatan cahaya itu sendiri tidak lebih terang dari cahaya luar pada siang hari sehingga aman untuk bayi dalam dosis kecil. Pupil mata bayi lebih kecil sehingga cahaya blitz yang mencapai retina juga sedikit.

Justru flash memiliki manfaat lain. Penelitian menunjukkan bahwa hasil foto dengan blitz kadang-kadang dapat menunjukkan apakah kedua mata si kecil sinkron, selaras, atau juling. Hal ini dapat diketahui dari hasil foto, salah satu mata tampak red eye (mata berwarna merah). Mata seorang anak yang tidak selaras dengan benar, maka akan terlihat salah satu mata lebih terang dari yang lain/red eye.

Jika Anda menemukan hal tersebut sebaiknya, segera bawa si kecil ke dokter mata. Hal ini untuk mencegah terjadinya hambatan perkembangan kemampuan bayi Anda untuk melihat. Keselarasan pergerakan otot mata harus sempurna sebelum usia enam bulan, dan kemungkinan pengobatan korektif akan diperlukan.
(ftr)

»

Posted in: