Bumil, Hindari Varises Miss V Pecah saat Persalinan

MESKI varises Miss V jarang menimbulkan keluhan, bukan berarti boleh diabaikan. Pada kondisi yang parah, varises bisa pecah.

"Biasanya, pecahnya varises Miss V terjadi saat berlangsungnya persalinan," kata Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Andi Oktama, Sp.OG, dalam acara bertema "Dampak Varises Vagina" di RS PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Pasalnya, selama persalinan, pembuluh darah Miss V yang mengalami varises akan tertekan oleh kepala bayi yang keluar. Selain itu, pecahnya varises Miss V juga bisa akibat pengguntingan Miss V untuk memerlebar jalan keluar bayi dari kandungan ibunya. (Varises Miss V, Ibu Hamil Tetap Bi sa Persalinan Normal)

Meski risiko pecahnya varises Miss V paling sering terjadi selama proses persalinan, menurutnya, pada masa kehamilan varises juga berisiko pecah. Ini biasanya terjadi pada trimester akhir kehamilan. Pada saat itulah, ukuran kandungan sudah sangat besar sehingga semakin kuat menekan pembuluh darah vena yang telah melebar di sekitar Miss V.

"Akibatnya, sewaktu-waktu pembuluh darah tersebut bisa pecah," ujarnya. (Baca: Varises Miss V Sebabkan Hubungan Intim Tak Nyaman)

dr Andi menegaskan, dampak dari pecahnya varises Miss V tidak boleh diabaikan karena bisa menimbulkan perdarahan hebat yang membuat ibu kehilangan banyak darah. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut bisa berakhir dengan kematian.

"Selain itu, perdarahan yang terjadi akan memudahkan tubuh ibu mengalami infeksi," simpulnya. (Baca: Olahraga Ini Terbaik bagi Penderita Varises) (ftr)

»

Posted in: