Virus Ebola Telah Masuk Asia?

HONG KONG Centre for Health Protection mengatakan, pada Minggu, 10 Agustus 2014, seorang pria warga Nigeria menjalani tes medis terkait kemungkinan terjangkit virus Ebola di Princess Margaret Hospital. Apakah ini akan menjadi kasus pertama virus Ebola di Asia?  
Sebagaimana dikutip laman China, Senin (11/8/2014), pria asal Nigeria tersebut tiba di Hong Kong pada Kamis, 7 Agustus 2014. Ketika itu, dia mengalami muntah-muntah dan diare, beberapa gejala terjangkit virus Ebola.
 
Kemudian, pria tersebut dibawa ke Princess Margaret Hospital dari tempat tinggalnya di ChungKing Mansions untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Hong Kong Centre for Health Protection mengatakan bahwa hasil tes pria berusia 31 tahun tersebut negatif Ebola.
 
Sementara itu, virus Ebola sudah menewaskan lebih dari 900 orang di Afrika Barat. World Health Organization (WHO) telah menyebutkan wabah Ebola sebagai darurat kesehatan global dan terburuk dalam empat dekade terakhir. (Baca: Indonesia Waspada Ebola Pascakematian Warga Saudi)

Untuk diketahui, menurut situs National Health Service di Inggris, orang-orang yang terinfeksi virus Ebola biasanya mengalami demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, sakit tenggorokan, dan kelemahan otot. Gejala-gejala tersebut bisa datang antara 2 hingga 21 setelah terinfeksi, tetapi biasanya setelah 5 sampai 7 hari.
(ftr)

»

Posted in: