Pasien Ebola di AS Membaik Berkat Zmapp

KONDISI pasien Ebola di Amerika Serikat kini berangsur membaik. Mereka diketahui diberi obat bernama Zmapp.

Kendati masih eksperimen,  Zmapp berhasil membantu pasien melewati masa kritisnya. Hal inipun diungkapkan Prof Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

"Hasil pengobatan sementera ini cukup baik pada ke dua pasien Amerika," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Okezone, baru-baru ini.

Prof Tjandra menuturkan bahwa ada dua kemungkinan yang ditunjukkan setelah mengonsumsi obat tersebut. Pertama, obat eksprimen memberi hasil atau kedua, pasien ini tergolong dalam 40 persen pasien Ebola yang sembuh. Seperti diketahui, sekira 60% pasien Ebola meninggal dunia, artinya sisa pasien bisa sembuh. (Baca: Virus Ebola Lebih Sulit Menular Dibanding MERS)

Namun demikian, tandasnya, semua tidak cukup dikira-kira. Butuh penelitian lebih lanjut terkait pengobatan penyakit akibat virus Ebola.

"Atas dua kemungkinan itu, jawaban pastinya masih membutuhkan penelitian yang seksama," tutup Prof Tjandra. (fik)

»

Posted in: