Tuesday, August 5, 2014

Kecilkan Suhu AC Kamar, Risiko Diabetes Ikut Turun

Kecilkan Suhu AC Kamar, Risiko Diabetes Ikut TurunANDA mungkin belum pernah mendengar tentang istilah "lemak cokelat" sebelumnya. Namun, penelitian baru mengatakan jika ?lemak cokelat? adalah hal yang baik.

Istilah "lemak coklat" mengacu pada jaringan adiposa, yaitu lemak aktif yang membakar kalori sehingga tubuh dapat memertahankan suhu inti guna melindungi semua organ vital. Menurut National Institutes of Health (NIH), ?lemak cokelat? lebih banyak ada pada bayi karena bayi membutuhkannya untuk tetap merasa hangat.

Para peneliti NIH menemukan bahwa orang yang tidur di dalam kamar bersuhu sekira 18,9 derajat Celsius memiliki ?lemak cokelat? lebih banyak di tubuh mereka. Bahkan, ?lemak cokelat? merupakan kunci untuk perbaikan metabolisme, seperti dilansir Naturalnews. Studi ini dipublikasikan bulan lalu dalam jurnal Diabetes.

Para ilmuwan mencatat bahwa setelah empat pekan tidur di ruang bersuhu 27,2 derajat Celsius, sukarelawan dalam penelitian ini memiliki lebih sedikit ?lemak cokelat? daripada sebelumnya. Memiliki ?lemak coklat? lebih banyak, juga berarti membuang glukosa dengan lebih efektif.

Selain itu, lingkungan tempat kerja yang dingin cukup memperluas aktivitas dan massa jaringan adiposa cokelat untuk waktu yang lama. Orang yang bekerja 40 sampai 50 jam sepekan di lingkungan tersebut adalah contoh yang baik dalam hal ini. (Baca: Cengkeh & Kayu Manis, Mana Terbaik untuk Diabetesi)

Menurut Francesco Celi, staf dokter dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, orang-orang yang kelebihan berat badan atau insulin-resistant dapat mengambil manfaat dari prosedur ini.

Siaran pers oleh Virginia Commonwealth University menyatakan, "Dalam penelitian sebelumnya, tim menganalisis efek dari paparan dingin akut dan mengidentifikasi transfer antara otot rangka dan jaringan lemak coklat yang dimediasi oleh hormon setelah olahraga. Sinyal metabolik ini dapat membantu tubuh untuk lebih efisien mempertahankan suhu inti." (fik)

»

0 comments:

Post a Comment