Saturday, September 6, 2014

Stres di Kantor Berisiko Diabetes

Stres di Kantor Berisiko DiabetesRASA letih dan stres akibat pekerjaan di kantor bisa meningkatkan risiko diabetes. Hal inipun sudah dibuktikan melalui penelitian terbaru di Jerman.

Orang-orang yang bekerja selama 13 tahun dengan waktu yang ketat, dengan tuntutan kerja yang berat 45% berisiko mengidap diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang banyak bekerja di lingkungan yang lebih tenang. Para peneliti percaya bahwa suasana demikian merangsang pelepasan hormon stres ?kortisol? yang dapat mengganggu cara tubuh Anda mengatur gula darah, dilansir Men?s Health.

Diabetes tipe 2 lebih banyak diakibatkan pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga. Ini disebabkan oleh resistensi insulin yaitu kondisi ketika insulin tidak bekerja dengan baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Studi UC Irvin menemukan bahwa stres yang datang bisa berasal dari jumlah email yang Anda terima setiap hari. Pekerja kantor yang rata-rata dapat mengirim dan menerima lebih dari 100 email setiap hari dan tugas memilah-milah pesan ini dikaitkan dengan stres yang lebih tinggi.

?Untuk menghindari risiko dari kondisi demikian, Anda dapat mulai mengosongkan kotak masuk Anda,? saran Marsha Egan, penulis Inbox Detox and the Habit of E-mail Excellence. ?Lakukan ini setelah selesai membaca pesan yang menurut Anda tidak begitu penting. Jika ada spam, maka hapuslah segera setelah dibaca,? imbuhnya.

Egan merekomendasikan untuk membuat dua folder untuk setiap email yang perlu ditindaklanjuti: pertama untuk pesan super penting, yang kedua untuk pesan yang tidak-terlalu-penting. ?Catatlah setiap pesan yang menurut Anda penting untuk diingat dan simpan pesan penting tersebut ke dalam agenda Anda,? tutupnya.  
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment