SAKIT kepala bisa muncul dalam berbagai kondisi. Termasuk saat berhubungan seksual sekalipun. Penyebab sakit kepala tersebut bisa saja sederhana. Namun jika salah dalam penanganannya, sakit kepala akan menjadi berkepanjangan.
Dilansir Dailymail, sekitar satu persen, orang mengalami sakit kepala saat melakukan hubungan seksual. Peneliti menyebut sakit kepala ini dengan orgasmic cephalgia.
Gejala sakit kepala tersebut bisa terasa saat berhubungan seks, khususnya saat salah satu pasangan sedang mencapai titik orgasme. Sakit kepala ini dapat berlangsung dalam hitungan menit atau bahkan berjam-jam.
"Rasanya seolah-olah kepala Anda dipukul dengan tongkat kasti," kata Dr. Ahmed. "Jika hal ini terjadi untuk pertama kalinya, saya sarankan untuk segera lakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan pendarahan pada otak. Tapi jika sakit kepalanya biasa, ini mungkin gejala orgasmic cephalgia."
Sakit kepala yang dialami saat melakukan seks tidak berbahaya dan biasanya dapat hilang setelah beberapa serangan. Untuk mengobatinya, obat penghilang rasa sakit non-steroid anti-inflamasi dapat menyembuhkan.
?Obat yang mengandung ibuprofen yang dikonsumsi setengah jam sampai satu jam sebelum Anda melakukan hubungan seks dapat membantu mencegah serangan. Untuk kasus yang parah, beta blocker atau obat kecemasan, seperti propanol, dapat diresepkan oleh dokter Anda,? tutup Dr Ahmed.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment