STOK darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta terbilang cukup aman hingga 17 September 2014. Total keseluruhan persediaan stok darah di PMI Jakarta berjumlah 7.111 kantung darah.
Namun, Dr Salimar Salim selaku Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengatakan bahwa terdapat beberapa kasus yang membutuhkan permintaan darah cukup banyak. Misalnya, perdarahan ibu hamil pada saat melahirkan dan kasus-kasus kanker juga membutuhkan banyak darah.
"Karena pasien-pasien kanker itu menjalani kemoterapi, sehingga mengakibatkan penurunan trombosit. Selain itu, kasus kecelakaan juga permintaannya banyak dan penyakit-penyakit darah, misalnya untuk thalasemia permintaannya bisa 100 kantung darah per hari," ujarnya kepada Okezone di Kantor PMI DKI Jakarta, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014).
"Sedangkan rumah sakit yang permintaan darahnya besar itu adalah RSCM. Kita mengeluarkan 1000 kantung per hari untuk memenuhi kebutuhan darah, 500 di antaranya untuk RSCM," tambahnya.
Oleh karena itu, menurut Dr Salimar PMI Jakarta harus memiliki empat hari persediaan stok darah dalam laboratorium penyimpanan mereka. Berapa idealnya penyimpanan stok darah di PMI Jakarta?
"Jadi, kalau sehari kita butuh 1000 kantung darah, maka di penyimpanan kita harus ada 4000, stok cadangan idealnya sebanyak itu, karena takutnya tidak ada yang donor. Sampai tanggal 17 September kita punya 7.111 kantung darah," tutupnya. (fik)
»
0 comments:
Post a Comment