EBOLA kembali memakan korban dari tenaga medis. Dr Olivet Buck, seorang dokter yang menangani kasus Ebola di Sierra Leone dinyatakan meninggal.
Buck meninggal Sabtu lalu, setelah badan kesehatan dunia WHO tidak bisa mengevakuasinya ke Jerman. Dia juga menjadi dokter keempat yang menjadi korban Ebola di Sierra Leone.
Sebelumnya, pemerintah setempat telah meminta WHO untuk menyelamatkan dan membawanya untuk berobat di luar negeri. Apalagi, Dr Buck menjadi salah satu tenaga medis yang diandalkan untuk menangani wabah Ebola di Sierra Leone.
Meski tidak bisa memenuhi permintaan tersebut, WHO mengatakan bahwa Dr Buck telah mendapat pelayanan kesehatan sebaik mungkin. Termasuk memberinya obat uji coba.
Sementara dari data WHO, tercatat ada 301 petugas kesehatan yang terinfeksi virus Ebola di Sierra Leone, Liberia dan Guinea. Dari penghitungan tersebut, ada 144 yang meninggal.
Ebola sendiri menular melalui kontak cairan dari tubuh penderita ataupun mayat yang terinfeksi. Sedangkan petugas kesehatan, menjadi orang yang paling rentan dengan penularan virus tersebut. Demikian dilansir Dailymai, Selasa (16/9/2014)
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment