TELAH terjadi peningkatan kasus konjungtivitis (mata merah) di Singapura dalam dua tahun belakangan ini. Statistik dari Departemen Kesehatan Singapura menunjukkan jumlah rata-rata harian kini terdapat 155 kasus lebih banyak daripada jumlah tahun lalu.
Konjungtivitis adalah infeksi peradangan selaput mata. Ditandai dengan kemerahan pada mata dan pengeluaran air mata atau lendir yang tidak normal. Infeksi ini sangat menular dan beberapa dokter mengatakan mereka telah melihat 10 sampai 20 persen peningkatan kasus konjungtivitis selama tiga pekan terakhir. Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus adenovirus, memiliki masa inkubasi yang panjang sekira 7-10 hari dan pasien dapat menderita gejala dua sampai tiga pekan.
Dokter mengatakan, menjaga kebersihan adalah hal yang baik agar dapat memutus siklus dan mencegah infeksi menyebar dari satu orang ke orang lain.
"Biasanya, penyebaran terjadi jika Anda terkena airmata orang yang terinfeksi," kata Dr Leo Seo Wei, dokter spesialis mata dan konsultan senior di Dr Leo Adult & Paediatric Eye Specialist, dilansir Channelnewsasia, Minggu (7/9/2014).
"Sebagai contoh jika seorang pasien mengucek mata, kemudian menyentuh gagang pintu dan orang kedua datang dan menyentuh gagang pintu yang disentuh orang pertama, itulah cara infeksi menular," jelas Dr Leo.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment