SELAMA berhaji, para jamaah diminta dalam kondisi tubuh yang prima. Pasalnya, ada beberapa gangguan kesehatan yang seringkali dialami oleh mereka selama di Tanah Suci.
Ya, padatnya aktivitas disertai dengan perubahan suhu seringkali menjadi faktor turunnya kondisi kesehatan. Biasanya, gangguan kesehatan yang dialami oleh para jamaah yakni sengatan panas, dehidrasi hingga kelelahan berat. Hal inilah yang juga diungkapkan Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
?Suhu di Tanah suci bisa mencapai 40 derajat celcius, kelembapannya rendah sehingga bisa menimbulkan gangguan kesehatan,? ujarnya kepada Okezone melalui pesan elektronik, Senin, 1 September 2014.
Lebih lanjut, para jamaah juga diminta untuk mewaspadai penyakit MERS yang mewabah di Arab Saudi sebelumnya. Selain memang belum ada vaksin, menurut Prof Tjandra, pasien yang terserang penyakit tersebut, diketahui memiliki riwayat penyakit tertentu. Karenanya, para calon jamaah haji pun diminta untuk memeriksakan diri ke pihak medis saat ditanah air. Tujuannya, tentu saja agar ancaman penyakit tersebut bisa dicegah.
"Hal ini perlu karena 60-70 % pasien MERS CoV sebelumnya punya penyakit kronik, seperti: diabetes melitus, hipertensi, penyakit ginjal, jantung, paru-paru kronik, dan lain-lain," tutupnya.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment