RSUD Tarakan Layani Operasi Jantung Terbuka

STATUS sebagai rumah sakit plat merah tak membuat RSUD Tarakan minim fasilitas. Dari waktu ke waktu, sederet pelayanan dan fasilitas kesehatan terus diperbaharui.

Peningkatan tersebut tak lain untuk memberikan pelayanan terbaik pada pasien. Karenanya, pelayanan terbaik pun berusaha diberikan dan ditingkatkan.

Direktur Utama RSUD Tarakan Dr Kusmedi Priharto, SpOT, MKes menuturkan dalam mengelola rumah sakit negeri, ia berprinsip bahwa orang miskin pun harus dilayani dengan alat yang aman dan mahal. Tak heran, Dr Kusmedi pun senantiasa meningkatkan pelayanan dengan pembaharuan alat-alat kesehatan di RSUD Tarakan.

"Di sini sekarang kita sudah bisa operasi jantung terbuka, lab juga sudah semakin lengkap, dokter makin lengkap. Jumlah operasi meningkat dua kali lipat hingga mencapai 10 ribuan per tahun. Itu semua kan bagian dari teknologi," tuturnya saat ditemui Okezone di ruang kerjanya di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Pada 2014 ini, sambung Dr Kusmedi, pihaknya merencanakan untuk melengkapi fasilitas di critical care dengan alat-alat pendukung guna meningkatkan pelayanan kesehatan pada pasien.

"Rencananya, kami akan melengkapi critical care dengan alat monitor, alat bantu napas, dan sebagainya. Kita juga akan membangun tambahan 10 kamar operasi karena kamar operasi yang ada saat ini kekecilan dan jumlah operasi kebanyakan. Saat ini baru ada enam kamar operasi, sehingga dalam satu hari bisa mencapai 30-40 operasi. Jadi, kamar yang ada tak cukup. Kami mau membangun lagi kamar operasi, sehingga waktu tunggu tak panjang," tutupnya. (ind)

»

Posted in: