Thursday, September 4, 2014

Virus Pappilloma Penyebab Kanker Rahim

Virus Pappilloma Penyebab Kanker RahimKANKER leher rahim menjadi ancaman bagi perempuan. Sayangnya, deteksi dini melalui metode pap-smear atau semacam tes skering, terhadap penyakit ini masih minim dilakukan bagi perempuan.

"Kanker leher rahim itu disebabkan karena virus, bahasa latinnya Human Pappilloma Virus (HPV). Sebagian besar penularannya karena hubungan seks, tapi ada juga yang tidak," kata dr Ova Emilia, Kamis, 4 September 2014.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Gerakan Nasional Promotif Preventif Deteksi Dini Kanker Leher Rahim; Sehatkan Perempuan Indonesia di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Emilia menyampaikan risiko tinggi bagi perempuan yang terkena virus pappilloma. Diantaranya, kurang menjaga kebersihan terutama di daerah kewanitaan, perempuan banyak pasangan, hubungan seks dini, sering melahirkan, hingga menggunakan pewangi untuk daerah kewanitaan dari bahan-bahan kimia.

"Pasangan tidak disunat itu juga beresiko tinggi bagi perempuan terkena virus," katanya

Masuknya virus dengan gejala terjadinya kanker leher rahim berlangsung lama, antara 3 hingga 20 tahun. Untuk itu deteksi dini tentang gejala dan proses terjadi infeksi, perlu dipahami.

"Infeksi dari virus itu bisa sampai terkena gejala kanker rahim, tapi bisa juga sembuh sendiri secara alami karena faktor menjaga kebersihan," katanya.

Emilia memberi gambaran virus tersebut pada pra-kanker maupun yang sudah masuk atau kanker.

"Kalau berhubungan keluar darah, itu resiko tinggi kanker leher rahim," kata dokter spesialis yang keseharian bertugas di RSUP Dr Sarjito itu.

Emilia mengaku perempuan yang sering terkena kanker leher rahim tersebut rata-rata berusia sekira 40 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi perempuan dibawa usia tersebut.

"Bagi perempuan yang belum pernah berhubungan intim sangat kecil terkena kanker leher rahim, prosentasenya 3%, tapi tidak menutup kemungkinan bisa terkena virus pappilloma," katanya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap agar kaum perempuan untuk mengetahui sejak dini bagaimana proses terjadinya penyakit leher rahim.

"Kanker leher rahim kan tidak datang tiba-tiba, ada proses yang lama, untuk itu harus kenali sejak dini, pemeriksaan (tes pap smear) itu perlu," kata Sultan (fik)

»

0 comments:

Post a Comment