SALAH seorang pasien di Rumah Sakit Adam Malik, Medan dikabarkan suspect virus Ebola. Kendati demikian, pasien berinisial NN itu masih menunggu hasil serangkaian hasil tes.
Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP (K), MARS, DTM&H, DTCE, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, pasien tersebut diketahui baru pulang dari Nigeria. Negara tersebut merupakan salah satu wilayah yang suspect Ebola.
?Pasien mengalami keluhan yang sesuai dengan gejala Ebola,? tuturnya melalui pesan elektronik yang diterima Okezone, Rabu (10/9/2014).
Ebola sendiri memiliki gejala khusus. Diantaranya demam, nyeri otot dan sendi , diare, dan perdarahan luas. Namun untuk kasus Tuan NN, Prof Tjandra belum bisa memastikan jika kasus tersebut adalah Ebola.
?Gejala-gejala ini bukan merupakan gejala utama? pada pasien di Medan ini. Memang pasien Tuan NN ini keadaannya berat dan ada gangguan multiorgan, tapi hal ini dapat dijelaskan dengan adanya diagnosis penyakit lain,? jelasnya.
?Jadi ini belum tentu (Ebola). Masih banyak penyakit lain yang mungkin dapat menular di Afrika, atau juga penyakit lain yang memang sudah diderita pasien itu dan kebetulan saja munculnya sesudah pulang dari negara terjangkit Ebola,? terangnya.
Lebih lanjut, Prof Tjandra mengatakan di Nigeria belum benar-benar terjadi community transmission, seperti di Liberia, Sierra Leonne, dan Guinea. Sistem kesehatan di Nigeria juga jauh lebih baik dan angka kematian Ebola di Nigeria 33.3 persen lebih rendah dari di tiga negara ?episenter? yang rata-rata angka kematiannya mencapai 50 persen.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment