ORANG obesitas umumnya tidak peduli pada lemak di tubuh mereka. Bukan hanya itu, mereka juga seringkali meremehkan berat badan orang lain, termasuk berat badan anak mereka sendiri.
Seperti dikutip Black Doctor, Kamis (18/9/2014), orang yang disebut kelebihan berat badan adalah mereka yang memiliki berat badan 10-20 persen lebih daripada berat badan orang normal, dengan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) 25-30. Sedangkan obesitas lebih besar dari itu dengan angka IBM lebih dari 30.
Penelitian terbaru Amerika menunjukkan bagaimana tujuh dari sepuluh orang dewasa yang obesitas dan lebih dari sepertiga orang yang kelebihan berat badan meremehkan ukuran mereka. Sementara itu, hanya satu dari sepuluh orang dengan berat badan normal membuat kesalahan ini.
Sementara obesitas anak melonjak, para ilmuwan mengungkapkan bahwa ibu dari anak yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung salah menilai ukuran anak-anak mereka. Mereka percaya bahwa anak mereka normal dengan berat badan yang demikian.
Para ahli mengatakan, orang-orang yang berharap menghentikan obesitas harus mempertimbangkan fakta bahwa anggota keluarga yang obesitas, mungkin tidak dapat membuat keputusan yang baik tentang berat badan mereka dan mereka mungkin tidak sadar kalau anak mereka obesitas.
Dalam studi baru tersebut, para peneliti bertanya pada 253 ibu dan anak (82 persen dari peserta dalam penelitian ini adalah orang Hispanik) di klinik gigi anak di Columbia University Medical Center tentang persepsi mereka terhadap ukuran tubuh yang sehat dan ideal.
Mereka menemukan bahwa 71 persen orang dewasa yang obesitas dan 35 persen orang dewasa kelebihan berat badan meremehkan ukuran seseorang, sedangkan hanya sembilan persen orang dengan berat badan normal membuat kesalahan ini.
Ibu dari anak-anak kelebihan berat badan tidak paham, apakah anak mereka memiliki ukuran tubuh yang sehat. 80 persen dari mereka meremehkan berat badan anak mereka, dibandingkan dengan tujuh persen dari ibu yang memiliki anak dengan berat badan normal. Sebanyak 23 persen ibu dengan anak obesitas meremehkan berat badan mereka. Sementara, anak-anak dengan ibu obesitas juga menemukan kesulitan dalam menilai berat badan, sebagian besar dari mereka tidak benar mengklasifikasikan ukuran orang dewasa.
Di antara anak-anak yang 82 persen kelebihan berat badan dan 62 persennya obesitas salah memperkirakan berat badan mereka, dibandingkan dengan 15 persen anak dengan berat badan normal.
Ketua penulis jurnal, Tracy Paul, dari Weill-Cornell Medical College mengatakan bahwa orangtua yang berkelebihan berat badan cenderung lebih toleran terhadap ukuran anak mereka, yang membawa risiko kesehatan terhadap bawaan ini.
"Ini mengkhawatirkan, karena persepsi yang salah terhadap berat badan menghambat kemampuan seseorang untuk mengenali obesitas dan risiko terhadap masalah kesehatan pribadi mereka," ungkap Tracy kepada Medis Xpress, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (18/9/2014).
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment