HAMPIR semua orang akan mengalami demensia atau pikun pada usia lanjut yang ditandai dengan menurunnya kemampuan kognitif di otak. Karenanya, Anda perlu menjaga otak di kepala, termasuk menghindarinya dari benturan.
Hal ini karena pakar syaraf dari Universitas Atmajaya, Dr.dr. Yuda Turana mengatakan bahwa risiko mengalami pikun di usia lanjut bisa disebabkan oleh benturan di kepala, tetapi yang berulang. Salah satu contoh benturan berulang yang mungkin terjadi adalah seperti pada petinju.
"Iya, benturan kepala berulang seperti contohnya pada petinju, itu meningkatkan risiko untuk pikun di usia lanjut," ujarnya di Erasmus Huis Pusat Kebudayaan Belanda, Jl. HR Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Dr Yuda menjelaskan bahwa pikun memang akan sangat tampak terlihat pada usia lanjut. Meskipun begitu, menurut Dr Yuda bukan berarti pikun di usia muda tidak mungkin terjadi karena kemungkinan hanya tidak terlihat.
"Kalau bicara kognitif itu akan tampak beratnya di usia lanjut. Tetapi, di usia muda bukan berarti belum ada, mungkin hanya belum kelihatan atau mungkin masih terkompensasi tetapi belum kelihatan," ujarnya tuturnya.
"Selalu kalau bicara siklus kehidupan itu kita mau menjadi orangtua yang seperti apa kan? Sama dengan kalau kita bicara otak, saya selalu bilang kita-kita ini mau menjadi orangtua yang seperti apa, sehingga persiapannya harus mulai dari usia sekarang," tutupnya.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment