MASALAH gangguan jiwa sedang hangat diperbincangkan oleh publik, terlebih setelah aktor Robin Williams tewas bunuh diri setelah mengalami depresi berat. Kenali tanda awal gangguan jiwa.
Sebenarnya, hampir semua orang berisiko mengalami gangguan jiwa. Tidak percaya? Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr Danardi Sosrosumiharjo, Sp.KJ, gangguan jiwa bisa berawal dari menyampaikan keluh kesah kepada orang lain.
"Apabila mulai mengeluh, mulai menyampaikan beban dalam hidupnya, maka salah satu kakinya sudah memasuki ke ranah gangguan jiwa," kata Dr Danardi di Kantor Pusat IDI, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini. (Baca: UU Kesehatan Jiwa Akan Atur Hak Penderita Bipolar Dapatkan Pengobatan)
Dr Danardi menambahkan, bila kejiwaaannya memasuki gawat darurat, maka harus segera diwaspadai. Lantas, seperti apa kondisi kejiwaan yang gawat darurat tersebut?
"Apabila seseorang tidak mampu mengendalikan gangguan jiwa atau membahayakan nyawa diri sendiri, maka ini masuk ke dalam kegawatdaruratan psikiatri," jelasnya. (Baca: Pelaku Kriminal dengan Gangguan Bipolar Tidak Dipidana)
Lebih lanjut, Dr Danardi mengingatkan bila kejiwaan seseorang dalam kondisi gawat darurat, maka peran keluarga sangat penting dalam mengambil tindakan. Salah satunya dengan membawa penderita ke dokter jiwa. Setelah itu, dokter akan melakukan serangkaian tindakan, baik pemeriksaan medis ataupun lainnya.
"Bila dalam kondisi tersebut, maka keluarga harus melakukan tindakan, wajib. Setelah itu, dokter akan melakukan tindakan, baik dengan pemeriksaan medis dan lainnya," tuturnya. (Baca: Penderita Bipolar Butuh Dukungan, Jangan Dijauhi! )
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment