KEMUDAHAN mengakses internet saat ini berdampak pada cara membeli obat atau vitamin di media sosial. Namun demikian, apakah langkah itu tepat dan amankah obat tersebut dikonsumsi?
Menurut Dr Dmitri Alden, ahli onkologi bedah dari Lenox Hill Hospital di New York, masyarakat yang ingin membeli segala bentuk produk kesehatan di media sosial harus mengecek kekhasiatannya. Pasalnya, tidak sedikit obat-obatan yang dijual melalui media sosial diragukan keasliannya. Bahkan, obat-obatan tersebut juga bisa memicu penyakit hati.
"Sebagian besar produk yang diiklankan di media sosial kekurangan bukti ilmiah mengenai khasiat obat mereka," kata Dr Dmitri, sebagaimana dilansir Foxnews, Senin (4/8/2014).
Lebih lanjut, untuk membuang racun tubuh sebenarnya tidak harus menggunakan obat-obatan yang dijual di media sosial. Menurut Dr Dmitri, cara terbaik yang bisa dilakukan yakni mengonsumsi makanan sehat. Hal inilah yang kemudian bisa membuat organ tubuh tetap sehat, termasuk hati.
"Jika yang Anda inginkan ialah membuang racun-racun dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi makanan bervariasi, sayur-sayuran segar, menghindari atau menimalisir konsumsi daging dan produk susu, cukup minum satu gelas wine setiap hari, juga berhenti mengonsumsi minuman keras dengan kadar alkohol tinggi. Kemudian, cukup minum dua cangkir kopi setiap harinya. Jika semua itu bisa dilakukan, organ hati Anda akan sehat," saran Dr Dmitri.
Sementara itu, Ketua Departemen Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi Hackensack University Medical Center di New Jersey, Dr Manny Alvarez, mengatakan bahwa hati merupakan organ yang cukup vital dalam tubuh. Organ hati mengubah nutrisi menjadi zat yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Proses ini meliputi menyaring zat beracun ataupun mendorongnya keluar dari dalam tubuh. (Baca: Pembantu Belum Datang, Berbagai Penyakit Mengintai)
Akan tetapi, sebagian besar penyakit bukan berasal dari penumpukan racun dalam organ hati. "Jika tubuh Anda dalam kondisi baik dan tidak membebani sistem dengan racun, alkohol misalnya, hati Anda akan sanggup membersihkan sendiri dengan baik. Jadi, jika Anda ingin memberi produk kesehatan di situs media sosial, berhati-hatilah," tutupnya. (fik)
»
0 comments:
Post a Comment