Minuman Karbonasi Sebabkan GERD?

MINUMAN berkarbonasi bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang gemar minum-minuman berkarbonasi meski tak sedikit pula orang khawatir akan dampak dari minuman ini.  
Kebanyakan orang khawatir akan dampak yang ditimbulkan oleh minuman berkarbonasi, misalnya gangguan saluran pencernaan seperti GERD. Tetapi, apakah minuman berkarbonasi dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit GERD?
 
Menurut pakar gastroenterologi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, GERD adalah suatu penyakit asam lambung yang naik ke atas. Di mana asam lambung yang naik tersebut menurut Dr. Ari tidak normal dan seharusnya tidak boleh kemana-mana atau harus tetap di lambung, serta turun ke usus 12 jari.
 
"Gejala-gejalanya, dada seperti panas terbakar. Asam lambung yang naik ke dada bisa menyebabkan rasa panas dan lidah terkadang menjadi pahit," jelas Dr. Ari pada diskusi media bertajuk ?Kupas Fakta Tentang Karbonasi Dalam Minuman? di Restoran Kembang Goela, Semanggi, Jakarta, Rabu (2/4/2014).
 
Lantas, apakah minuman berkarbonasi dapat menyebabkan GERD? Menurut Dr. Ari, beberapa hasil penulusuran berbagai literatur ilmiah tentang dampak karbonasi terhadap kesehatan saluran pencernaan, tidak ditemukan adanya hubungan antara karbonasi dalam minuma dengan kesehatan saluran pencernaan.
 
"Faktor yang menyebabkan penyakit saluran cerna sangat kompleks, sehingga tidak bisa menyimpulkan minuman karbonasi menyebabkan penyakit pencernaan, termasuk GERD," jelasnya.
 
Tetapi apakah minuman berkarbonasi boleh di minum oleh pasien GERD? Dr. Ari tidak menganjurkan kepada pasien GERD untuk minum-minuman berkarbonasi dan untuk orang yang bukan pasien GERD, tetap tidak dianjurkan minum-minuman berkarbonasi secara keseluruhan.
 
"Konsumsi minuman berkarbonasi pada orang dalam kondisi sehat juga harus yang sewajarnya, sehingga tidak akan menimbulkan gangguan terhadap kesehatan lambung," imbuhnya.
(tty)

»

Posted in: