BEROLAHRAGA benar-benar bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan dengan berolahraga, penyakit diabetes dapat dikontrol. Namun, ada kondisi yang tak memerbolehkan penderita diabetes berolahraga.
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga dr. Grace Tumbelaka, SpKO mengatakan bahwa penderita diabetes harus melihat terlebih dahulu kadar gula darah mereka. Bila kadar gula darah di atas 200 miligram, penderita diabetes tidak dianjurkan berolahraga.
"Mengenai takarannya tergantung individunya, apabila kadar gula darahnya sangat tinggi di atas 250 miligram, justru kita tidak menganjurkan melakukan exercise, harus diturunkan terlebih dahulu," terang dr. Grace di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Bila penderita tetap berolahraga ketika kadar gula darah di atas 250 miligram dikhawatirkan mengalami gangguan metabolik yang disebut ketosis. Sehingga, menurut dr. Grace, kondisi tersebut dapat meningkatkan metabolik di dalam tubuh yang bisa membahayakan atau bisa mengalami collaps.
"Jadi, bila kadar gula darahnya di atas 250 mlg yang bersangkutan tidak boleh berolahraga berat dulu, diturunkan dulu kadar gula darahnya, baru setelah itu disusun kembali program latihannya sesuai dengan kondisinya," jelas dr. Grace.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment