Latihan Fisik Ampuh Cegah & Obati Penyakit Tidak Menular

KURANGNYA beraktivitas fisik berpotensi menyebabkan seseorang terkena penyakit kronis, misalnya diabetes, jantung, hipertensi. Namun dengan latihan fisik, penyakit-penyakit tersebut bisa saja disembuhkan.
Oleh karena itu, gaya hidup sehat yang aktif merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mempromosikan gaya hidup sehat yang aktif, Coca-Cola Indonesia berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menggaungkan program bernama Exercise is Medicine (EIM).

Menurut Ketua National Task Force Indonesia SeGar, dr. Inggriani Husen, SpKO, program Exercise is Medicine difokuskan pada upaya mendorong para dokter maupun penyedia layanan kesehatan untuk memasukkan latihan fisik sebagai bagi dari resep medis bagi pasien. Artinya, Exercise is Medicine (EIM) berkomitmen pada pandangan bahwa latihan fisik merupakan bagian penting dari pencegahan dan pengobatan penyakit tidak menular.

"Untuk langkah awal, fokus kerja diarahkan pada pelatihan program EIM kepada rekan-rekan dokter agar mereka memiliki pemahaman dasar yang tepat dalam meresepkan latihan fisik kepada pasien mereka. Nantinya program akan kami teruskan untuk para personal trainer di pusat-pusat latihan kebugaran," jelas dr. Inggriani pada konferensi pers bertema ?Excersice is Medicine untuk Indonesia SeGar (Sehat dan Bugar)? di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 April 2014.

Sementara, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga, dr. Grace Tumbelaka mengatakan, pola hidup kurang bergerak memiliki efek negatif yang cukup serius. Sehingga, menurutnya, kita semua harus bergerak bersama untuk mempromosikan gaya hidup sehat yang aktif kepada masyarakat.

"Secara khusus, para dokter punya peranan penting yang penting untuk mulai lebih aktif memasukkan latihan fisik sebagai bagian dari pencegahan dan pengobatan bagi para pasien mereka," imbuh dr. Grace.

Sementara itu, Coca-Cola Indonesia bersama PDSKO akan melakukan EIM terhadap 40 dokter umum. Topik pelatihan bervariasi, mulai dari menjadikan latihan fisik sebagai salah satu tanda vital pasien, meresepkan latihan fisik secara tepat bagi para penderita diabetes, obesitas, hipertensi dan jantung hingga osteoprosis, serta praktik latihan fisik yang tepat.
(tty)

»

Posted in: