SEBUAH survei terbaru dari CareerBuilder mengenai jenis pekerjaan yang memicu obesitas mengungkapkan, orang yang bekerja di divisi manajemen lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan ketimbang orang yang bekerja non-manajemen.
Untuk mendapatkan hasil penelitian, peneliti melakukan survei secara nasional dengan responden 3.022 pekerja di berbagai industri. Hasil permulaan survei ini menemukan bahwa 39 persen pekerja, baik pria maupun wanita, mengatakan berat badan sudah meningkat pada pekerjaan mereka saat ini. Sementara itu 16 persen dari mereka mengatakan mereka bisa menurunkan berat badannya dan 45 persen dari mereka mengaku bisa tetap menjaga berat badan.
Menariknya dalam penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa 44 persen orang di posisi manajemen melaporkan mereka mengalami kenaikan berat badan. Sementara itu, hanya 38 persen karyawan di posisi non-manajemen yang mengalami kenaikan berat badan. Demikian seperti dilansir Womenshealthmag.
Serupa dengan penelitian yang diterbitkan Preventing Chronic Disease, survei itu mengungkapkan orang yang bekerja menjadi seorang profesional teknologi informasi lebih rentan mengalami kenaikan berat badan, kemudian diikuti oleh pegawai pemerintah dan pegawai keuangan. Lebih dalam, penelitian menemukan bahwa wanita berisiko mengalami kenaikan berat badan di tempat kerja sebesar 46 persen, sementara pria hanya 33 persen.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment