Monday, April 28, 2014

Berminat Bayi Tabung, Pastikan Ini Dulu

Berminat Bayi Tabung, Pastikan Ini DuluMEMILIKI buah hati merupakan harapan setiap pasangan yang sudah menikah. Namun, tidak semua dari mereka yang mendapatkannya dengan mudah.

Seiring perkembangan teknologi, banyak cara untuk mendapatkan keturunan. Salah satunya adalah melalui program bayi tabung. Meski begitu,  ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengikuti program tersebut.

"Dilihat kelayakannya seperti pola hidupnya, berat badan harus mencapai ideal," ujar Dr Indra NC. Anwar, SP.OG  dari klinik Teratai Rs Gading Pluit kepada Okezone di kawasan Epicentrum, Jakarta, belum lama ini.

Selain gaya hidup pasien, pengecekan juga dilakukan pada kondisi sel telur dan sperma.

"Telurnya juga harus diukur kalau ada infeksi harus diobati. Untuk sperma juga, karena bukan hanya wanita yang bermasalah, tapi priapun sering bermasalah. Misalnya jumlah atau geraknya sedikit atau malah tidak ada sama sekali,"terangnya.

Proses dari program bayi tabung tergolong cukup singkat. Bahkan pasien juga tidak perlu dirawat.

"Secara umum dua minggu sudah bisa transfer embrio. Pasien tidak perlu dirawat," imbuhnya.

Meski aman, namun program bayi tabung juga bisa memunculkan berbagai risiko seperti telur terlalu banyak dan menimbulkan sindrom hiperkoagulasi. Sehingga butuh pemeriksaan rutin selama proses kehamilan.

"Ini bisa berbahaya tapi hanya pada kasus tertentu. Tapi bisa dihindarkan dengan pemeriksaan yang bagus,"katanya.

Lebih lanjut, Dr Indra mengatakan jika program bayi tabung sendiri juga bisa diulang. Namun yang harus diperhatikan hanyalah usia dari pasien.

"Bayi tabung ini bisa diulang, tidak ada batasnya sampai mencapai kehamilan. Tapi usia juga diperhatikan, idealnya dibawah 35 tahun. Kalau diatas itu akan menurun kualitasnya, apalagi kalau mencapai  usia 42 juga sangat sulit untuk hamil," tutupnya. (tty)

»

0 comments:

Post a Comment