Ingin Liburan ke Luar Negeri Bebas Meningitis? Ini Caranya!

BERLIBUR bersama keluarga ke luar negeri memang sangat menyenangkan.Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita aman berwisata di luar negeri. Apakah itu?

Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.Pd, KAI, FINASIM, dari Divisi alergi imunolosi klinis departemen ilmu penyakit dalam FKUI dan RSCM menerangkan bahwa, persiapan yang matang merupakan kunci agar seseorang bebas terkena meningitis saat berwisata keluar negeri. Terlebih, jika tujuan berpergian seseorang itu tempat endemis meningitis, yakni Amerika Serikat, Australia, dan Arab Saudi.

Untuk mengetahui lebih jelas apa saja persiapannya, berikut ulasannya.

Kajian survei

Seseorang bisa melihat segala informasi yang dibutuhkan di internet, seperti tempat yang bagus dikunjungi sampai tempat yang harus dihindari. Kemudian, jenis kendaraan untuk menuju tujuan wisata. Jangan lupa harga tiketnya pun perlu tahu. Singkatnya, cari segala informasi yang dibutuhkan dulu sebelum berpergian.

"Dan pastikan negara yang ingin kunjungi itu tidak termasuk negara travel warning. Nah, boleh kesana atau tidak kita bisa mengecek lewat internet," ungkap dr Iris.

Pastikan masa berlaku paspor

"Pastikan masa berlaku paspor masih berlaku minimal masa berlakunya itu enam bulan sampai satu tahun. Hal itu karena saat kita pergi keluar negeri sering kita menetap lebih lama dari keinginan. Jadi, kalau pasport Anda sudah menyentuh enam bulan, lebih baik perpanjang lagi," kata Dr. Iris.

Ditambahkannya, kalau bisa bekali perjalanan Anda dengan asuransi perjalanan. Hal ini untuk jaga-jaga jika ada kejadian buruk yang tak diinginkan di tengah perjalanan wisata. Dan tak lupa, kesehatan saat melakukan perjalanan juga harus memadai.

Carilah informasi negara yang ingin di tuju

Dr. Iris menerangkan, saat kita hendak ingin ke suatu negara, pastikan kita mengetahui aturan-aturan dan larangan di negara itu. Misalnya di Australia, tak boleh membawa daging. Kenapa hal itu penting, semua itu pada akhirnya memudahkan kita saat menghabiskan waktu di negara yang kita tuju.

Musim

"Carilah informasi, biar kita tidak salah berpakaian selama disana. Jangan karena salah berpakaian kita pada akhirnya menyedot uang perjalanan wisata kita hanya untuk membeli pakaian," pesannya.

Bahasa

Saat kita ingin keluar negeri, kita harus tahu bahasa yang dipakai itu apa, kalau perlu kita beli kamus kecil, kata Dr. Iris.

Penyakit

Ini yang harus difokuskan para pelancong yang ingin berpergian keluar negeri. Misalnya, penyakit apa yang sering menular ke para wisatawan, misalnya saja negara yang harus diwaspadai seperti Afrika yang banyak penyakit meningitis.

Ia menambahkan, jika daerah yang kita kunjungi merupakan negara endemis suatu penyakit. Disarankan untuk melakukan vaksin. Dibanding Anda sudah terkena penyakit yang memungkinkan merogoh kocek lebih mahal


(ren)

»

Posted in: