Bangun Critical Care, RSUD Tarakan Sekolahkan 120 Karyawan

KEBERADAANcritical care di RSUD Tarakan tentu perlu didukung dengan tenaga kesehatan andal demi maksimalnya layanan yang diberikan pada pasien. Sejumlah karyawan pun disekolahkan kembali guna mendukung misi tersebut.  
Hal itu seperti dituturkan Direktur Utama RSUD Tarakan, Dr Kusmedi Priharto, SpOT, Mkes kepada Okezone di ruang kerjanya, baru-baru ini. Dr Kusmedi mengatakan, menyoal alat-alat di MICU sendiri dituturkannya tak kalah dengan rumah sakit swasta. Bahkan, dia menjamin jika alat-alatnya mungkin lebih bagus.
 
Sementara itu menyoal pelayanan, Dr Kusmedi juga memberikan pembekalan bagi tenaga kesehatan agar bisa mendukung pelayanan kesehatan secara maksimal.


?Saat membangun critical care, saya menyekolahkan 120 karyawan dari berbagai lini. Jadi, dia sekolah tiga bulan di ICU di seluruh Jakarta, di NICU seluruh Jakarta lebih dulu,? tuturnya.

Dr Kusmedi berujar, pembangunan critical care tersebut memang tidaklah asal bangun. Pihaknya secara terencana memersiapkan alat dan tenaga andal dalam mendukung pelayanan terbaik.

?Jadi, kita bangun ini tidak asal-asalan. Kalau biasanya orang kan bangun itu tenaga kesehatan tidak disiapkan. Nah, kita ini sudah dari awal memersiapkan semuanya. Jadi ketika fasilitas jadi, orangnya sudah ada dan tentunya dengan kompetensi yang maksimal,? tutupnya.
(tty)

»

Posted in: