GIZI buruk masih menjadi permasalahan serius bagi masyarakat Indonesia. Hal inilah yang turut menjadi perhatian Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Zaenal Abidin MHkes.
Menurutnya, gizi buruk tidak hanya identik dengan tubuh kurus. Namun, mereka yang bertubuh gemuk juga bisa jadi bermasalah dengan asupan gizinya.
"Gemuk bisa saja kelebihan gizi karena dia mengonsumsi kelebihan lemak dan karbohidrat," kata dr Zaenal dalam konferensi pers 10 Tahun Klinik Lighthouse di Igor's Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2014).
Lebih lanjut, dr Zaenal juga menyoroti masalah kegemukan yang tidak hanya dialami oleh masyarakat dari kalangan ekonomi atas. Faktanya, saat ini kondisi tersebut juga menjadi masalah bagi masyarakat dari kalangan ekonomi bawah. Pasalnya, sebagian di antaranya masih minim pengetahuan. (Baca: Imunisasi Tidak Ganggu Sistem Kekebalan Anak)
"Orang miskin juga bisa kena obesitas karena lebih banyak yang beli karbohidrat, seperti mi atau beras. Mereka enggak bisa beli protein karena ukurannya kenyang," terangnya.
Karena itu, dr Zaenal sangat berharap jika ada kesadaran masyarakat untuk mulai mengubah pola hidup, terutama soal bagaimana mengonsumsi makanan. Dengan cara tersebut, tentunya bisa mencegah berbagai penyakit degeneratif yang muncul di kemudian hari.
"Upaya untuk mencegah obesitas tentu harus dilakukan. Apalagi, obesitas itu pintu masuk dari penyakit degerenatif," tutupnya. (fik)
»
0 comments:
Post a Comment