MATA mengalami kekeruhan adalah salah satu tanda dari penyakit katarak. Biasanya, penyakit katarak ditemukan ketika memasuki usia 50 tahun. Tetapi, bagaimana bila dilakukan deteksi dini?
Dr. Ucok P. Pasaribu, SpM, Opthalmologist Jakarta Eye Center @ Kedoya mengungkapkan bahwa penyakit katarak sulit ditemukan sebelum usia 50 tahun, meskipun melakukan deteksi dini. Namun, menurut Dr Ucok, pastinya rata-rata penyakit katarak mulai ditemukan pada usia 50 tahun ke atas.
"Pastinya rata-rata orang-orang yang berada di usia di atas 50 tahun sudah mulai terkena katarak," kata Dr Ucok pada konferensi pers "Akreditasi Internasional JEC @ Kedoya dari Joint Commission International (JCI)? di JEC Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (9/8/2014).
Dr Ucok menjelaskan bahwa biasanya ketika memasuki usia 50 tahun ke atas, kekeruhan pada lensa mata mulai ditemukan. Namun sayang, biasanya penyakit katarak tidak disertai gejala, sehingga seseorang masih bisa beraktivitas. Lalu, bagaimana bila dideteksi sejak dini?
"Kekeruhan pada lensa mata biasanya terjadi di atas usia 50 tahun walaupun tanpa gejala. Tetapi kalau diperiksa oleh dokter mata, pasti sudah mulai terlihat. Paling tidak, dia sudah aware jika deteksi dini yang membuat mereka periksa matanya 1 tahun sekali," jelasnya.
Menurut Dr Ucok, dengan melakukan deteksi dini, berarti seseorang harus memeriksa kesehatan matanya secara berkala. Lalu, apa manfaat mendeteksi dini gangguan pada mata?
"Kalau deteksi dini itu kita harus periksa secara berkala. Kalau sudah terganggu, menjadi diketahui bila mata ada gangguan," tutupnya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment