BERDASARKAN data IBBS di tahun 2007 dan 2013, infeksi HIV cukup tinggi terjadi pada usia di bawah 20 tahun. Salah satu cara untuk mencegah penularan HIV adalah dengan save sex.
Lalu, apakah Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH mendukung save sex dalam pencegahan penularan HIV? Nafsiah Mboi mengatakan bila dirinya mendukung save sex pada semua usia.
?Apakah saya mendukung save sex pada generasi muda? Saya mendukung save sex pada seluruh umur, sebagaimana diketahui pendekatan kita untuk pencegahan HIV ini adalah dengan ABCD,? katanya di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 5 Agustus 2014.
Nafsiah juga menjelaskan bahwa A adalah abstinensia atau tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Seperti diketahui, berhubungan seks sebelum menikah merupakan salah satu perilaku berisiko terhadap penularan HIV.
Lebih lanjut, Nafsiah Mboi mengatakan bahwa B berarti be faithful, yakni tidak bergonta-ganti pasangan. Menurut Nafsiah Mboi, semakin sering dan banyak seseorang bergonta-ganti pasangan, maka risiko penularan HIV semakin tinggi. (Baca: Indonesia Hadapi Tantangan Penanggulangan HIV 5 Tahun ke Depan)
Selanjutnya, C atau condom. Menurut Nafsiah Mboi, bila melakukan hubungan seks dengan seseorang yang kemungkinan Anda bisa tertular HIV atau infeks penyakit kelamin, maka gunakanlah kondom. Nafsiah Mboi mengatakan bahwa hal tersebut juga berlaku bagi generasi muda yang gonta-ganti pasangan.
?C, kalau kau melakukan hubungan seks dengan orang yang kemungkinan bisa ketularan, maka pakailah kondom. Berarti kalau kau ke tempat pelacuran, kau kan tidak tahu apakah dia (pekerja seks-red) sudah memiliki penyakit kelamin atau HIV, sehingga pakailah kondom. Termasuk juga generasi muda yang gonta ganti pasangan, kau kan tidak tahu dia sudah tertular atau belum, jadi pakailah kondom. Jadi, itu yang masih kita pakai dan berlaku untuk semuanya, yakni ABCD,? tuturnya.
Sementara itu, D adalah drugs, artinya jangan menggunakan narkoba dalam bentuk apapun untuk mencegah penularan HIV. Untuk diketahui, berdasarkan data IBBS di tahun 2009 dan 2013, prevalensi HIV di kalangan pengguna narkoba suntik meningkat, yakni dari 8.8-14.4.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment