Tuesday, August 5, 2014

Virus Ebola Lebih Sulit Menular dibanding MERS

Virus Ebola Lebih Sulit  Menular dibanding MERSSETELAH MERS, kini dunia dikejutkan dengan virus Ebola. Virus yang awalnya mewabah di Sudan itu kini sudah menyebar ke berbagai negara.

Sampai saat ini, WHO mencatat sudah lebih dari 1.600 orang terinfeksi virus Ebola. Bahkan, 887 orang di antaranya meninggal dunia. Melihat angka kasus orang terinfeksi Ebola terus meningkat, tentu saja mengingatkan kita pada keganasan virus MERS.  Tak ayal muncul pertanyaan, apakah virus Ebola lebih cepat menyebar dibanding virus korona MERS ? Atau, apakah virus Ebola sama bahaya dengan virus MERS?

Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, menjelaskan bahwa virus Ebola sangat sulit menular dibandingkan virus MERS. Pasalnya, untuk bisa menularkan ke orang, butuh sentuhan fisik. Sementara untuk MERS, penularannya lewat udara. (Baca: Menkes Bertekad Tak Satu pun Bayi Lahir Positif HIV)

"Virus Ebola, kalau ingin menular itu harus nempel dulu; lewat darah, cairan, dan jaringan.  Sedangkan, MERS itu lewat batuk juga bisa menyebar. Jadi, memang dari manusia ke manusia virus Ebola lebih sulit menular dibandingkan virus MERS," katanya kepada Okezone lewat sambungan telefon, baru-baru ini.

Sementara, lanjutnya, ditinjau dari tingkat fatalitasnya, Ebola adalah virus yang jauh lebih fatal jika sudah menginfeksi seseorang dibandingkan MERS. "Sampai saat ini, Eboli belum memiliki vaksin pengobatan, dan tingkat fatalitas kasus tertinggi dari virus patogen manusia, sekitar 90%. Sedangkan virus MERS, menurun fatalitasnya," tutup Prof Tjandra. (Baca: Ebola, Penyakit Akibat Virus Paling Mematikan)
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment