KEHAMILAN adalah fase membahagiakan bagi seorang wanita. Tetapi, ketika hamil mengalami perdarahan yang tidak terduga, kekhawatiran mulai muncul.
Tidak perlu khawatir, para ahli menyatakan bahwa perdarahan selama kehamilan adalah sesuatu yang normal. Ada beberapa alasan Anda mengalami perdarahan ketika hamil, seperti dikutip Boldsky, Sabtu, 16 Agustus 2014.
Sensitivitas serviks
Serviks Anda sangat sensitif pada saat kehamilan. Sehingga, sedikit iritasi di dalam jalan lahir dapat menyebabkan perdarahan ringan. Bahkan, dalam beberapa kasus, pemeriksaan pinggul rutin prenatal atau berhubungan seksual dapat menyebabkan perdarahan.
Perdarahan implantasi
Setelah dibuahi, sel telur akan membuat jalan masuk ke rahim untuk membenamkan diri di dalam dinding rahim. Oleh karena di dalam rahim penuh darah, implantasi ini dapat menyebabkan timbulnya perdarahan selama kehamilan. (Baca: 10 Penyakit Paling Menakutkan)
Placental abruption
Alasan perdarahan selama kehamilan adalah sebagian plasenta melepaskan diri dari dinding rahim atau placental abruption. Hal tersebut juga bisa terjadi karena trauma dan penyalahgunaan zat.
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika implantasi sel telur terjadi di tempat lain selain rahim, biasanya d tuba fallopi. Gejala-gejala kehamilan ektopik mencakup perdarahan Miss V, kram, dan nyeri di sekitar perut bagian bawah. (Baca: Maudy Sempat Menyesal Gagal Berikan Asi Eksklusif)
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment