KEKURANGAN gizi masih menjadi masalah besar pada anak-anak di Indonesia. Karenanya, para orangtua pun sudah seharusnya bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan tersebut demi tumbuh kembang yang lebih baik.
Menurut Prof Abdul Razak Thaha, seorang pakar gizi dari Universitas Hassanudin, Makasar, untuk memenuhi kebutuhan tersebut para orangtua bisa menambahkan taburia dalam makanan anak. Dalam penelitian yang sudah dilakukannya, taburia memiliki berbagai banyak kandungan gizi.
"Taburia ini dibuat dari ekstrak bebagai makanan. Ada 14 kandungan gizi termasuk didalamnya sembilan vitamin yang terdiri dari A,B,C,D,E,B1, B2, asam folat dan besi, zinc, magnesium," ujarnya dalam konferensi asosiasi peneliti PAUD se-Asia Pasifik di Inna Grand Beach Hotel, Sanur, Bali, Minggu (10/8/2014).
Sebagai penambah gizi, taburia memang memiliki berbagai manfaat. Terutama terkait peningkatan sistem motorik anak.
"Efek taburia ternyata bagus untuk perkembangan motorik. Biasanya diberikan untuk anak yang sudah berusia 6-23 bulan," imbuhnya.
Lebih lanjut, penelitian ini juga membuktikan bahwa pemberian taburia bermanfaat untuk mengatasi anemia. Menurut Prof Razak, taburia yang diberikan pada penderita anemia bisa menstabilkan kadar hemoglobin.
"Untuk yang anemia itu bagus sekali. Konsentrasi hb pd kelompok yang dikontrol itu bisa meningkat,"terangnya.
Cara mengonsumsi taburia sendiri, bisa dilakukan dengan menaburkannya dalam makanan. Sedangkan untuk rasa, menurut Prof Razak, tidak ada rasa yang berubah setelah ditambahkan taburia. "Bisa ditaburkan dengan nasi atau bubur dan ini tidak memengaruhi rasa,"tutupnya
(ren)
»
0 comments:
Post a Comment