JEC @ Kedoya telah memeroleh akreditasi standar internasional dari Joint Commission International (JCI). Untuk itu, JEC @ Kedoya terus meningkatkan pelayanan termasuk teknologi.
Direktur Utama Jakarta Eye Center (JEC) Kedoya Dr Darwan M. Purba, SpM memang menerapkan prosedur yang sangat ketat dalam pelaksanaan tindakan operasi. Menurutnya, hal tersebut demi memastikan pasien memeroleh pelayanan terbaik dalam tindakan operasi.
"Mulai dari tahap pra, intra hingga pasca operasi diterapkan prosedur yang sangat ketat untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan yang terbaik," kata Dr Darwan Purba pada konferensi pers Akreditasi Internasional JEC @ Kedoya dari Joint Commission International (JCI) di JEC Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (9/8/2014).
Selain kekuatan sumber daya manusia seperti tim dokter dan perawat, Dr Darwan Purba mengatakan terdapat juga fasilitas atau peralatan yang memenuhi standar steril dan higienitas. Menurutnya, JEC @ Kedoya secara konsisten menerapkan teknologi mutakhir untuk memberikan pelayanan terbaik.
Dr Darwan Purba menjelaskan, bila salah teknologi yang digunakan di JEC adalah mesin fakoemulsifikasi, yakni untuk melakukan bedah katarak. Dengan menggunakan teknologi fakoemulsifikasi, luka sayatan tidak sampai 2 mm sehingga tanpa harus dijahit.
"Fakoe sudah standar, luka sayatan hanya 2mm sehingga tidak perlu dijahit, pasien juga jadi tidak sampai menginap. Ini juga terkait dengan safety terhadap pasien, semakin kecil lukanya, maka semakin aman pasiennya," paparnya.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Dr Darwan Purba mengatakan pada Oktober, sejalan dengan World Sight Day, JEC akan melakukan operasi katarak gratis di Rangkas Blitung dan Sukabumi. Sebelumnya pada tahap pertama pada Februari, sekira 50 orang memeroleh operasi katarak dan hari ini sekira 44 orang telah dioperasi katarak secara gratis.
"Sejalan dengan World Sight Day pada Oktober nanti, kami akan melakukan operasi katarak gratis di Rangkas Blitung dan Sukabumi. Kami dalam setahun juga menargetkan 400 orang untuk dioperasi secara gratis," tutupnya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment