PENYAKIT kanker pada anak bisa disembuhkan. Menurut Ketua Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Rahmi Adi Putra Tahir, ada dua hal yang mesti dilakukan agar anak pengidap kanker bisa sembuh.
?Orangtua harus alert mengenai gejala dini penyakit kanker pada anak. Memang, tidak semua gejala sama, tapi mesti bawa ke dokter untuk dicek apakah kanker atau tidak,? katanya usai peresmian Zona Bermain dan Belajar di Graha YOAI, Jakarta Barat, Kamis 14 Agustus 2014.
Jika anak dinyatakan mengidap kanker, orangtua harus mengikuti pengobatan secara konsisten. ?Berdasarkan pengalaman saya dengan anak, pengobatan medis harus dilakukan secara konsisten dan kontinu. Jangan pernah campur pengobatan medis dengan alternatif. Karena medis sudah terbukti, jadi sebaiknya diikuti dengan patuh,? tambahnya. (Baca: Lima Jenis Kanker Terbanyak Serang Anak-Anak)
Rahmi merupakan orangtua dari survivor kanker. Putrinya, Saprita, dinyatakan mengidap kanker leukemia pada usia sembilan bulan. Setelah menjalani kemoterapi di Belanda, Saprita kembali ke Indonesia dan berhenti minum obat.
?Kini, dia sudah jadi pengacara dan sehat. Dinyatakan sembuh setelah berhenti berobat selama lima tahun,? tuturnya. (Baca: Tiap Tahun 7,6 Juta Orang Meninggal Akibat Kanker)
Setelah dinyatakan sembuh, kata Rahmi, survivor wajib menjalani gaya hidup sehat. ?Waktu di Belanda, anak saya itu enggak boleh minum vitamin. Semua harus dikonsumsi secara natural. Sampai sekarang, dia jarang minum vitamin. Vitamin dia konsumsi dari buah dan sayuran, tidak kimiawi,? tutupnya. (ftr)
»
0 comments:
Post a Comment