SETIAP orangtua menginginkan anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Lembaga pendidikan pertama yang dienyam seorang anak adalah rumahnya, di mana orangtua memainkan peran penting.
Kecerdasan anak terbentuk bukan hanya karena faktor genetik. Yang paling berperan justru pemberian stimulasi dari lingkungan tempatnya tumbuh. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang kecerdasan anak:
- ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi Anda. Berikan ASI hingga setidaknya umur enam bulan. Jangan lupa lakukan imunisasi secara rutin sesuai jadwal.
- Stimulasi paling sederhana, tetapi sangat bermanfaat untuk stimulasi otak adalah kasih sayang dan kehangatan. Ini bisa dilakukan dengan cara memeluk dan menyentuhnya. Bernyanyilah atau bicaralah kepada bayi Anda saat memandikannya, memakaikannya baju, menyusui, bermain, jalan-jalan, dan saat mengemudi.
- Rangsangan untuk fisik bayi dan balita amat diperlukan karena pada usia mereka perkembangan saraf-saraf motorik sangat pesat. Melakukan gerakan-gerakan sederhana, seperti berlari, berjalan, dan menari akan sangat membantu perkembangan mereka. (Baca: Anak Cerdas Tak Bisa Dilihat dari Nilai Akademik)
- Berbicaralah kepada bayi Anda dengan suara yang lemah lembut dan memakai berbagai kosakata yang disertai juga dengan ekspresi. Suara Anda adalah suara favorit mereka karena bayi Anda sudah mendengar dan akrab dengan suara Anda sejak mereka masih di dalam kandungan.
- Kenalkan mereka dengan bentuk emosi dasar; bahagia dan sedih. Saat dia sedih dan marah, berusalah untuk menyenangkan hatinya. Bayi biasanya tidak senang dikecewakan. Dengan menghiburnya pada saat menangis karena mainannya rusak, akan membantu.
Ajari pula mereka untuk berbagi dengan teman sebaya, misal dengan bergantian mainan sehingga dapat menimbulkan kepekaan untuk bertoleransi dan berperilaku menyenangkan. (Baca: Hindari Alkohol, Bumil Potensi Lahirkan Anak Cerdas)
- Kenalkan juga objek-objek berwarna dalam berbagai bentuk, ukuran, jenis, dan tekstur benda yang berbeda-beda. Biarkan dia merasakan dan bermain dengan benda-benda tersebut. Tunjukkan juga foto-foto keluarga dan buku untuk anak-anak. (ftr)
»
0 comments:
Post a Comment