PENYEBAB masalah gizi anak ternyata bukan soal kemiskinan. Namun, perilaku makan yang tidak sesuai umur.
Prof Netti Herawati, pakar gizi dan Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Riau dalam penelitiannya mengungkap, hampir 45% dari 1.025 anak usia dini di tiga kota besar di Indonesia mengalami gizi kurang akibat kesalahan pola makan yang diterapkan orangtuanya.
"Anak-anak kita kekurangan gizi karena pemberian makan yang tidak baik dari orangtua. Jadi, bukan hanya kemiskinan karena gizi kurang juga terjadi di keluarga kaya," ujarnya saat ditemui Okezone di Inna Grand Beach Hotel, Sanur, Bali, belum lama ini.
Karena itu, dibutuhkan pengetahuan orangtua soal bagaimana memenuhi kebutuhan gizi anak dengan baik. Apalagi, gizi pada anak berkaitan erat dengan proses tumbuh kembang. Tidak saja memengaruhi kecerdasan, juga daya tahan tubuh mereka. (Baca: Penderita Bipolar Butuh Dukungan, Jangan Dijauhi!)
"Yang harus dilihat orang itu bukan persoalan kemiskinan, tapi juga pengetahuan dan skill orangtua terhadap kesadaran anak akan makanannya," tutup Prof Netti.
(fik)
»
0 comments:
Post a Comment