LEDAKAN penduduk masih menjadi masalah pemerintah yang tak pernah bisa selesai. Karena itu, salah satu yang dilakukan untuk mengendalikannya melalui program keluarga berencana.
Namun sayangnya, program KB sendiri saat ini tidak bisa maksimal. Menurut Nina Sardjunani MA, Deputi Bidang SDM Bappenas, alasan masyarakat masih menolak KB karena takut dengan efek samping penggunaan alat kontrasepsi.
"Kelompok yang tidak ber-KB, alasannya yang terbesar karena mereka takut efek samping," jelasnya dalam acara penandatanganan kerja sama BKKBN dan Johns Hopkins di Inna Grand Beach Hotel, Sanur, Bali, Sabtu (9/8/2014).
Karena itu, Nina berharap jika masalah tersebut harus segera diperhatikan. Apalagi jika laju pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, maka upaya untuk menekankan fertility link sekadar wacana.
"Ini semua kalau tidak dilakukan dengan baik, maka tidak akan bisa jadi bagian aseptorKB. Lalu manajemen obat kontrasepsi harus diperbaiki. Ini isu yang harus diperhatikan. Sehingga alat dan obat kontrasepsi bisa ditingkatkan," tutupnya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment