SEBAGIAN besar penduduk sekitar gunung Kelud kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat meletusnya gunung tersebut. Namun, masalah tidak hanya sampai di sana mengingat gangguan kesehatan turut menyertai.
Menurut Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH,MMB dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam pada saat tinggal di pengungsian kondisi kebersihan lingkungan bisa menjadi masalah. Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh para pengungsi juga sangat tidak memadai.
"Kita juga harus memerhatikan suplemen atau asupan makanan di pengungsian. Jangan hanya terus-menerus makan mi instan karena itu tidak sehat,"ujarnya pada Konferensi Pers PAPDI "Efek Debu Letusan Gunung Berapi Terhadap Kesehatan" di Kantor PB PAPDI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2014).
Sementara, untuk solusi masalah asupan suplemen atau makanan di tempat pengungsian menurut Dr. Ari bisa dengan memberikan asupan yang bergizi, misalnya seperti tempe atau susu. Namun, untuk pemberian susu juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kondisi pengungsi.
"Kalau solusi bisa dengan makanan seperti tempe atau susu, namun susu juga harus diperhatikan dulu, apakah ada gangguan diare atau tidak,"jelasnya. (ind)
»






0 comments:
Post a Comment