Tuesday, August 5, 2014

Petugas Kesehatan Pelabuhan Diminta Waspadai Masuknya Ebola

Petugas Kesehatan Pelabuhan Diminta Waspadai Masuknya EbolaHINGGA saat ini, virus Ebola sudah menewaskan sedikitnya 887 orang di empat negara Afrika Barat. Karena itu, Indonesia harus mewaspadai masuknya virus mematikan tersebut.

Hal inilah yang disampaikan oleh Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI, dr Slamet, MHP. Dia mengatakan bila pemerintah sudah terus mengingatkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mewaspadai kemungkinan masuknya virus Ebola.

?Kita sudah mengingatkan, bersurat, dan menyatakan kembali kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk mewaspadai virus ini. Tetapi, bila terjadi kasus-kasus semacam ini (Ebola-red), otomatis KKP akan selalu waspada,? katanya di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).

Menurut dr Slamet, KKP sudah sepatutnya mewaspadai masuknya virus Ebola. Pasalnya, pelabuhan merupakan salah satu pintu gerbang peredaran atau perpindahan orang. Namun, dr Slamet mengatakan bila ada KLB (kejadian luar biasa), KKP akan langsung memonitor. (Baca: Ebola, Penyakit Akibat Virus Paling Mematikan)

?KKP sendiri sebenarnya sudah mempunyai jaringan, bahwasanya bila ada KLB mereka otomatis memonitor, khususnya KKP-KKP yang mempunyai bandara internasional,? tambahnya.

Lalu, apa bentuk kewaspadaan yang dilakukan? dr Slamet mengatakan bahwa salah satu bentuk kewaspadaan terhadap masuknya Ebola, petugas KKP akan mengidentifikasi pasien-pasien yang memiliki indikasi terinfeksi virus tersebut. (Baca: Gejala Seseorang Terserang Virus Ebola)

?Kalau ada pesawat yang berasal dari daerah terjangkit virus Ebola, mereka akan mengindentifikasi pasien-pasien yang kira-kira ada kecurigaan. Tetapi, sejauh ini kan Indonesia tidak ada penerbangan langsung dari negara-negara Afrika yang sekarang sedang terjangkit Ebola. Sehingga kalau pertanyaannya mungkin atau tidak Ebola masuk ke Indonesia? kita bilang bisa iya, bisa juga tidak,? tutupnya. (fik)

»

0 comments:

Post a Comment