Menu MPASI Tepat di 6 Bulan Pertama Bayi

SAYA termasuk ibu baru (new mom), anak saya baru berusia 5 bulan. Pada usia 6 bulan nanti, MPASI apa yang pertama kali aman diberikan pada bayi? Ada yang bilang 6 bulan makan puree buah saja, benarkah? Ada pula literatur yang bilang usia 4-6 bulan, bayi sudah bisa diberi MPASI, mana yang terbaik? Alasannya? Buah apa yang aman diberikan pada awal-awal MPASI?  Terimakasih.

Citra-Palembang

Jawab:

ASI merupakan makanan pokok bayi dengan kandungan nutrisi yang cukup kompleks dan dibutuhkan bayi untuk memenuhi kebutuhannya sampai dengan usia 6 bulan. Maka dari itu, tidaklah mengherankan jika Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ASI eksklusif pada bayi sampai dengan usia 6 bulan. Pada usia ini, Moms belum disarankan untuk memberikan makanan apapun pada bayi, karena usia ini pencernaan bayi belum siap jika harus bekerja extra keras mencerna makanan. (Baca: Bunda, Stok ASI di Rumah Habis)

Bila bayi menginjak usia 6 bulan, barulah Moms boleh memberinya makanan pertama atau makanan pendamping ASI (MPASI), karena jika hanya mengandalkan ASI saja tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya gizi dan nutrisi bayi yang semakin berkembang. Dalam pemberian makanan pertama untuk bayi (MPASI), berilah makanan yang sesuai dengan usia bayi, dengan porsi kecil tetapi sering.

MPASI tidak perlu bermacam-macam komponen yang masuk pada perut bayi, Cukup   weaning. Untuk bayi enam bulan, berikan makanan yang teksturnya lembut dan tidak terlalu kental sebab organ pencernaan bayi seperti lambung dan ususnya belum begitu kuat. Kalau Moms memberikan makanan yang teksturnya kasar atau terlalu kental akan menyebabkan bayi sembelit. (Baca: Makin Banyak Suami Peduli Kelancaran ASI Istri)

Menu MPASI bayi enam bulan adalah aneka serelia, seperti tepung beras merah, tepung beras cokelat, tepung kedelai, tepung jagung, tepung kacang hijau, dan havermuth. Moms dapat membuat resep sendiri dari aneka serelia tersebut, yaitu dengan menambahkan susu, buah atau sayur. Untuk memasak sayur, Moms dapat merebus sayur dengan air kaldu ayam atau sapi agar bubur terasa lebih enak.

Salah satu tip untuk membuat bubur serelia adalah pilih tepung serelia yang terbuat dari bahan organik yang bebas pestisida dan pengawet makanan. Memasak sendiri bubur serelia lebih baik dari pada Moms membeli bubur cepat saji buatan pabrik. Sebab bubur cepat saji buatan pabrik kandungan gizinya sudah berkurang dikarenakan lamanya waktu pengemasan. Apalagi kita tidak dapat menjamin mutu dari bubur cepat saji buatan pabrik. Bisa jadi pabrik membuatnya dengan tambahan bahan pengawet, pemanis buatan, atau tambahan zat kimiawi lainnya yang tidak baik untuk pencernaan bayi. (Baca: ASI Istri Hanya Sedikit, Suami Bisa Bantu Rangsang)

Dr dr Rini Sekartini, SpA(K)
Klinik Dokter Keluarga (KDK) Kayu Putih FKUI (ftr)

»

Posted in: