KATARAK identik dialami oleh para lanjut usia (lansia) dimana fungsi mata tak lagi sempurna. Katarak adalah lensa mata yang menjadi keruh sehingga cahaya tidak dapat menembusnya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total.
Dalam perkembangannya, katarak yang terkait usia penderita dapat menyebabkan pengerasan lensa. Ini menyebabkan penderitanya mengalami miopi, berwarna kuning menjadi coklat/putih secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru.
Karenanya, puluhan lansia di Depok, Jawa Barat, terlihat ikut serta mengikuti kegiatan bakti sosial yang digelar Kodim 05/08 Depok bes erta Kodam Jaya. Karena nyaris tak bisa melihat lagi, mereka pun harus digendong mendaftar pengobatan dan operasi katarak. Salah satunya Nurani (69) warga Limo, Depok, yang menunggu giliran untuk dioperasi. (Baca: 2030, Jumlah Penderita Diabetes Dunia Diperkirakan Capai 552 Juta)
"Saya sudah enggak bisa baca tulisan kalau kecil-kecil walaupun dekat, apalagi jauh. Sudah enam bulanan ini dua-duanya begitu," katanya di lokasi kegiatan bakti sosial, Sabtu (21/6/2014).
Namun, sejumlah pasien terpaksa batal mengikuti operasi sebab saat diukur, tensi darahnya cukup tinggi dan mempunyai masalah penyakit gula atau diabetes. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang menghadiri acara tersebut menjelaskan bahwa para pasien katarak memang tidak diperbolehkan operasi jika mengalami penyakit degeneratif, seperti darah tinggi dan diabetes.
"Perlu diketahui, Kodim 05/08 senantiasa bekerja harmonis, kompak, dan kuat melakukan kegiatan yang terkait aksi bakti sosial, karya b akti bersama sinergi dengan pemerintah. Untuk pasien katarak tentu harus diseleksi, tekanan darah tinggi, sudah terlalu diabet, maka dokter pasti tidak berani, berisiko, sebab proses luka tak cepat sembuh," ungkap Nur Mahmudi.
Ia mengklaim bahwa sebagai Kota Ramah Lansia, Depok juga berupaya memfasilitasi pasien katarak dengan Dinas Kesehatan. Katarak umumnya diderita lanjut usia sehingga harus diberikan semangat memotivasi sebagai Kota Ramah Lansia dengan menjaring pasien di Posbindu dan Puskesmas. (Baca: Deteksi Dini Sejak Awal Cegah Diabetes)
"Ada 111 pasien hari ini yang menjalani operasi katarak, dari 265 yang diseleksi, yang layak 111 warga," jelasnya.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono mengatakan, program pembangunan juga harus menyentuh aspek kehidupan masyarakat. Masih ada kelompok masyarakat tertentu dengan penghasilan cukup rendah, yang membutuhkan perhatian dan pelayanan sosial, salah satunya kesehatan. (Baca: Ini Fakta Diabetes yang Perlu Anda Tahu)
"Tak sedikit menunda kesehatan dirinya, karena keterbatasan biaya. Donor darah 375 pasien, khitanan 174 pasien, pengobatan katarak 111 pasien, pengobatan umum 665 pasien, dan santunan yatim 100 orang," tutupnya. (ftr)
»
0 comments:
Post a Comment