10 Penyakit yang Paling Banyak Diklaim Peserta BPJS

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 11 Februari sudah menerima ajuan klaim dari rumah sakit yang bekerja sama dengan mereka. Sekiranya, 953 Fasilitas Kesehatan (Faskes) lanjutan dari 1.750 telah mengajukan klaim.

Berdasarkan data tersebut, baru enam rumah sakit yang telah selesai dalam verfikasi klaim dan telah dibayar oleh BPJS Kesehatan. Sisanya, rumah sakit yang telah mengajukan klaim diberikan uang muka 50 persen dari tagihan sesuai Formulir Pengajuan Klaim (FKP).

Tidak hanya mengenai verifikasi klaim, Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antar-Lembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Basundoro mengatakan bahwa BPJS Kesehatan telah melakukan monitoring terhadap 10 diagnosa penyakit terbanyak dari peserta yang datang ke fasilitas kesehatan lanjutan dari data sampai 19 Februari 2014.

?Paling banyak adalah penyakit hipertensi dengan menempati sekira 4.420 kasus di faskes lanjutan dan diikuti penyakit gagal ginjal kronik dengan 1.783 kasus,?ujar Purnawarman di Kantor BPJS Pusat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).

Kemudian, kasus terbanyak berikutnya adalah General Medical Examination dengan 1.676 kasus. Lalu, stroke dan diabetes melitus disertai koma di posisi keempat dan kelima dengan 1.426 dan 1.125 kasus.

Sisanya, penyakit non insulin diabetes mellitus (1.064 kasus), gangguan fungsi ginjal atau Chronic Rena Failure Unspesific (1.002 kasus), hipertensi disertai gagal jantung (954 kasus), dan dyspepsia atau gangguan pada lambung (871 kasus).

?Data kondisi 10 penyakit terbanyak tersebut tidak banyak berubah setiap harinya,?jelasnya.

Bila dilihat dari daftar 10 penyakit terbanyak yang dialami masyarakat di faskes lanjutan tersebut, maka pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menerapkan upaya promotif-preventif, terutama di puskesmas atau faskes tingkat pertama. Tujuannya adalah agar jumlah kasus tidak semakin meningkat dan munculnya kasus baru. (ind)

»

Posted in: