BANYAK cara untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit regeneratif, seperti jantung koroner, kanker dan diabetes. Salah satunya adalah mengonsumsi pangan fungsional.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Profesor Evy dalam orasi ilmiah berjudul ?Komponen Fungsional Pangan, Gizi Seimbang dan Nutrigenomik untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular Kronis di Indonesia?. Menurut salah satu guru besar Institut Pertanian Bogor ini, dalam proses metabolisme, selain dihasilkan energi, dihasilkan pula senyawa bersifat reaktif yang dapat merusak organ tubuh disebut radikal bebas. Upaya tubuh melawan reaksi oksidasi dilakukan oleh antioksidan endogen (m isal, vitamin dan enzim) dan antioksidan eksogen (dari pangan).
?Jika jumlah radikal bebas lebih banyak dari antioksidan, maka tubuh mengalami stres oksidatif. Stres ini dapat diperburuk dengan latihan akut (lari sprint-red), lanjut usia, atau kondisi klinis tertentu,? katanya, dalam rilis yang diterima Okezone, Senin (23/6/2014).
Karenanya, salah satu cara menghambat radikal bebas adalah meningkatkan asupan antioksidan eksogen melalui pangan fungsional dan tidak merekomendasikan penggunaan suplemen. Beberapa pangan fungsional yang telah diteliti Prof Evy selama beberapa tahun adalah bekatul yang berfungsi untuk jantung koroner karena terbukti bisa menurunkan kolesterol serta teh, baik teh hitam, teh murbei, maupun teh hijau dengan senyawa katekin, thearubigin, theaflavin, dan fenol yang bermanfaat untuk mencegah diabetes. (Baca: Penyebab kanker getah bening menyebar)
Pangan fungsional lain, yakni tomat, yang mengandung senyawa likopen, bisa membantu men gobati kista payudara serta keju rendah lemak yang dikembangkan dengan menambahkan minyak jagung atau minyak bekatul dan berfungsi menurunkan kadar k-LDL dan kolesterol total 21%.
Uji klinis yang dilakukan pada pasien di RS Kanker Dharmais Jakarta dengan kista payudara menunjukkan, hasil kadar likopen plasma meningkat setelah mengonsumsi jus tomat dua gelas per hari selama dua pekan. Hal inipun juga terjadi pada lesi kista yang mengecil karena kadar ?-tokoferol plasma menurun, setelah mengonsumsi minuman bekatul dengan waktu dan dosis yang sama.
?Diduga asupan ?-tokoferol digunakan untuk perbaikan sehingga mengecilkan ukuran lesi kista. Pada lesi kista payudara kanan responden terjadi pengecilan ukuran secara nyata yaitu dari 11,4 + 6,2 mm menjadi 8,06 + 5,37 mm (1,91+2,2 mm),? ungkapnya. (Baca: Cegah kanker dengan meditasi)
Sementara itu, pemberian minuman emulsi minyak bekatul-cokelat sebanyak dua gelas setiap hari terhadap 12 orang dewasa obesitas se lama 15 hari menunjukkan perbaikan profil lipid plasma orang dewasa obes. Terjadi penurunan secara nyata kadar kolesterol total sebesar 21,2 mg/dl (13%) dan k-LDL sebesar 18,7 mg/dl (18%), sedangkan kadar k-HDL dan trigliserida tidak berubah.
?Dari semua sampel uji tidak menunjukkan aktivitas penghambatan proliferasi terhadap sel normal limfosit manusia dan sel normal L-929. Artinya mengkonsumsi pangan fungsional selain mencegah dan mengobati PTM kronis juga aman dikonsumsi karena tidak menggangu sel normal manusia,? tutupnya. (fik)
»
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment