KEBAKARAN hutan yang melanda Sumatera dan Kalimantan jelas menimbulkan banyak kerugian. Tidak hanya merugikan secara ekonomi, melainkan juga dari sisi kesehatan.
Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH mengatakan bahwa dari sisi kesehatan, dampaknya jelas asap kebakaran hutan merupakan polusi yang menganggu sistem pernapasan. Bahkan, menurut Nafsiah, tidak hanya sistem pernapasan yang terkena dampak, tetapi organ lainnya.
"Jelas asapnya itu sendiri polusi yang mengganggu pernapasan, tetapi juga menganggu penglihatan hingga menjadi infeksi pada mata, saluran pernapasan maupun terjadi kecelakaan," jelasnya di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2014).
Meskipun demikian, Nafsiah Mboi menyakinkan bahwa pemerintah betul-betul sudah berusaha mengurangi dampak dari kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Menurutnya, semua pelaku yang melakukan pembakaran hutan berdasarkan Undang-Undang akan mendapat hukuman yang cukup berat.
"Kalau tidak salah 10 tahun. Tetapi, kalau toh sudah terjadi, maka kerja sama semua pihak seperti Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, maupun LSM Peduli Api sangat diperlukan, karena mereka bisa mematikan api secepat mungkin," tutupnya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment