MEMBERIKAN ASI secara esklusif tidak hanya baik untuk perkembangan fisik dan otak bayi, tetapi juga bermanfaat untuk pembentukan emosionalnya. Lantas, mengapa memberikan ASI esklusif mendekatkan emosional bayi kepada ibu?
Menurut Psikolog anak dan dosen di Fakultas Universitas Indonesia, Rini Hildayanti MSi, ada beberapa hal yang mempengaruhi pembentukan emosional bayi terhadap orang tua, salah satunya adalah parental sensitivity.
Psikolog anak ini menjelaskan parental sensitivity adalah kemampuan orang tua untuk memberi umpan balik yang responsif terhadap tanda-tanda yang ditunjukkan bayi.
"Dalam kegiatan sehari-hari, parental sensitivity salah satunya dapat terlihat dari kegiatan menyusui atau pemberian makan," tuturnya pada talkshow bertajuk "Gut-Brain Axis: Pencernaan Sehat Awal si Kecil Cerdas" di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 3 April 2014.
Lebih lanjut, Rini menjelaskan mengapa ketika memberikan ASI secara ekslusif dapat mendekatkan bayi dengan seorang ibu. Menurutnya, pada kegiatan menyusui ada sentuhan kulit, misalnya bayi didekap oleh ibu dan juga bisa berinteraksi.
"Ibu bisa mengajak bayi berkomunikasi, dan mmeberikan rasa nyaman sehingga membetuk ikatan emosional dengan bayi,"tuturnya.
Selain itu, Rini mengatakan bahwa memijat bayi juga merupakan kontak fisik positif yang mempengaruhi pembentukan emosional bayi. Selain menjadi salah satu cara ibu berkomunikasi, memijatnya bayi juga mempunyai manfaat bagi kesehatannya.
"Pada bayi yang baru lahir, kegiatan memijat bayi menjadi cara ibu dan bayi berkomunikasi. Selain itu, memijat pada bayi juga dapat menghilangkan stres pada bayi, serta jika sedang diare membuatnya sembuh lebih cepat," tutupnya.
(ren)
»
0 comments:
Post a Comment