PENGGUNAAN obat herbal yang sejalan dengan tren back to nature dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan pada 2012 pasar obat herbal di Indonesia mencapai 13 triliun.
Meskipun saat ini telah menjadi tren, penggunaan obat herbal tidak bisa langsung begitu saja dikonsumsi. Artinya, sebelum mengonsumsi obat-obatan berbahan herbal harus memerhatikan kondisi atau riwayat penyakit dari pasien.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU dr. Soetomo, Surabaya, dr. Arijanto Jonosewojo, Sp.PD. Dia mencontohkan dengan penggunaan obat herbal sebelum mencabut gigi yang harus diperhatikan.
"Seorang dokter gigi harus bertanya apakah pasien mengonsumsi obat herbal berbahan dasar bawang putih sebelum mencabut gigi," jelasnya pada ?SOHO Global Health Natural Wellness Symposium? di Ritz Carlton Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2014).
Lantas, mengapa sebelum cabut gigi tidak boleh mengonsumsi obat herbal berbahan dasar bawang putih?
"Karena kalau saat cabut gigi, tetapi pasien mengonsumsi obat herbal berbasis bawang putih sebelumnya, maka perdarahan tidak akan berhenti-henti," jelasnya.
Mengapa demikian? Hal ini karena menurut dr. Arijanto bawang putih pada umumnya memang digunakan untuk menurunkan gula darah, kolesterol, menurunkan dan mengencerkan lemak. Selain itu, bila mengonsumsi bawang putih sebelum cabut gigi, maka akan memperlama waktu pembekuan darah.
"Oleh karena itu, kalau mau cabut gigi dua pekan sebelumnya harus berhenti mengonsumsi obat herbal berbahan dasar bawang putih," ungkapnya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment