Waspada Dampak Langsung Terpapar Polusi Udara

UNTUK memulai pola hidup sehat dapat dimulai sejak dini. Namun sayangnya saat ini berdasarkan survei IDAI dan GATS (Global Adult Tobacco Survei) dari 42 juta remaja, 50 persen di antaranya merokok di bawah usia 19 tahun.  
Bahkan dari total jumlah remaja tersebut, beberapa sudah menjadi perokok aktif. Paparan asap rokok pun menurut spesialis paru dari RS Persahabatan, dr. Agus Dwi Susanto, SpP, dapat sangat membahayakan kesehatan paru-paru, sama halnya seperti bahan-bahan penyebab polusi udara semisal karbondioksida atau karbonmonoksida.
 
Lebih lanjut, dr. Agus mengatakan bila paparan dari bahan polusi udara tersebut terhirup secara langsung dalam jumlah banyak dapat membuat seseorang menjadi keracunan, termasuk asap rokok. Lantas, apa dampak jangka pendek yang dirasakan seseorang bila terpapar polutan secara langsung dalam jumlah banyak?
 
"Sebagian besar kandungan berbahaya dari polusi udara seperti karbonmoniksida terkandung juga dalam asap rokok. Orang yang keracunan karena menghirup polusi secara langsung bisa mual, sakit kepala hingga pingsan," ujarnya pada ?Peluncuran Program COMBI HOPE Edukasi Gaya Hidup Sehat Bagi Generasi Muda? di SMA Labschool Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2014).
 
Sementara, organ paru-paru yang menghirup polutan berbahaya tersebut dapat juga berdampak panjang terhadap kesehatan. Selain dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan, bronkitis, dan kanker paru-paru, menurut dr. Agus, paparan polusi udara juga bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung di kemudian hari.
 
"Dalam bahan-bahan polusi terdapat CO (karbonmonoksida), bila itu terhirup terus-menerus ke saluran pernapasan bisa terjadinya penyempitan pembuluh darah sehingga risiko stroke dan penyakit jantung lebih tinggi di kemudian hari," jelasnya.
(tty)

»

Posted in: