DOKTER, saya mempunyai anak yang tiba-tiba sakit begitu diberikan MPASI. Bisa bantu dijelaskan kondisi itu dan sebabnya kenapa?
Dian-Jakarta
Jawabannya:
HALO Dian, kenapa MPASI atau makanan pengganti ASI bisa sampai membuat sakit anak Anda, mungkin itu disebabkan trauma pada perkenalan makanan baru atau pengenalan makanan yang tidak tepat. Seperti yang diketahui, ada yang bilang saat anak diberi MPASI itu tidak boleh makan daging dan hanya makan buah, padahal boleh.
Berikan makan dengan tekstur lembek terlebih dahulu, kemudian berangsur makanan yang dicincang. Saat berumur satu sampai dua tahun, sudah bisa diberikan makanan seperti umumnya, terpenting harus seimbang menunya.
Makanan seimbang itu ada karbohidrat, seperti jagung, tepung beras roti, kentang, dan sayuran yang memiliki banyak vitamin A. Kalau protein, pilihlah yang banyak mengandung zat besi, seperti ikan tergi yang segar. Namun diingat, jangan pakai garam dulu. Kenapa? Hal itu karena mereka merasaka rasa asli dari makanannya dulu.
Misalnya saja, makanan pagi itu nasi tok, makan siangnya itu bayam yang sudah rebus dan aduk sampai halus. Makan malamnya, ayam yang sudah diproses sampai halus, tapi juga bukan cair. Jadi, jangan sampai saat anak sudah masuk waktu diberi makanan pengganti ASI, jangan diberikan makan pisang terus. Boleh diberikan makan pisang, tetapi pas makan siangnya menu lagi seperti labu kuning.
Di samping itu, jangan memberi anak telur dulu. Karena ada zat yang ada di dalam telur belum bisa dicerna sistem pencernaan bayi. Tetapi, putih dari telurnya masih bisa dikonsumsi bayi. Meski begitu, jika putih telur itu tetap diberikan, dilihat juga respons dia, ada alergi yang muncul tidak. Ini juga berlaku untuk makanan lain yang Anda berikan pada anak saat masa MPASI.
Salam
dr. Hikmah kurniasari, MKM
Pengurus & Konselor Rumah Menyusui RSIA Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment