Monday, April 21, 2014

Menkes Ketar-ketir Makin Banyak Ibu Rumah Tangga Kena HIV

Menkes Ketar-ketir Makin Banyak Ibu Rumah Tangga Kena HIVPERMASALAHAN mengenai HIV/AIDS dari dulu hingga sampai saat ini tak kunjung usai. Bahkan, meningkatnya jumlah ibu-ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV membuat Menteri Kesehatan, Dr. Nafsiah Mboi, SpA, M.P.H. semakin ketar-ketir.     
?Ternyata oleh karena jumlah laki-laki yang membeli seks bertambah banyak atau prevalensinya naik 7 kali lipat dari 0,1 jadi 0,7 persen pada 2007 hingga 2012, maka otomatis ibu-ibu rumah tangga yang terinfeksi semakin banyak. Jadi, saat ini saya baru dilaporkan jumlah penderita anak yang harus mendapatkan ARV (Antiretroviral) sudah 1.664,? jelas Menkes pada Peringatan HUT ke-53 RSUP Fatmawati di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin, 21 April 2014.
 
Lebih lanjut, Menkes mengatakan bahwa jumlah ibu-ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV semakin bertambah karena perilaku laki-laki yang pergi keluyuran ke tempat pelacuran dan tidak menggunakan kondom, terutama kondom konsisten. Namun, di satu sisi penggunaan kondom terakhir sudah lumayan ada peningkatan sebesar 60 persen. Meski begitu, masalah HIV ternyata masih membuat Menkes merasa ketar-ketir.
 
?Soal HIV/AIDS saya masih ketar-ketir karena baru saja dilaporkan bahwa memang upaya pencegahan penularan dari ibu ke bayi sudah ditingkatkan, dari 1.500 ibu hamil yang diberikan ARV hanya 106 yang positif HIV, jadi berarti 1.400 itu bisa dicegah.
 
Tetapi, Menkes mengungkapkan bahwa ternyata pada banyak ibu-ibu yang positif terinfeksi HIV itu dikarenakan terlambat diberikan ARV. Jadi, perkara HIV/AIDS menurut Menkes memang sangat menyulitkan dan harus dimulai dari laki-laki.
 
?Jadi, harus tetap ada perubahan perilaku dari laki-laki, harus lebih bertanggung jawab,? tegas Menkes.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment